Compromised

Compromised, Kompromi

Compromised (Kompromi)

Compromised (Kompromi) dalam konteks keamanan siber berarti kondisi ketika sistem, akun, atau data telah diakses oleh pihak tidak sah. Ini bisa terjadi akibat serangan, kesalahan konfigurasi, atau kelalaian pengguna. Ketika sebuah sistem compromised, integritas dan kerahasiaannya tidak lagi terjamin. Hal ini membuka peluang besar bagi eksploitasi lebih lanjut.

Biasanya, kompromi terjadi tanpa disadari oleh pemilik sistem. Penyerang dapat diam-diam mengakses, mencuri, atau memodifikasi data. Dalam beberapa kasus, mereka memasang backdoor untuk akses di masa depan. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Sistem yang compromised sering kali menjadi pintu masuk untuk serangan tambahan. Misalnya, penyerang bisa meluncurkan malware atau menyebarkan ransomware dari sistem tersebut. Jika tidak segera ditangani, efeknya bisa meluas ke seluruh jaringan. Hal ini berisiko tinggi terhadap operasional dan reputasi organisasi.

Untuk mencegah Compromised pada suatu sistem, penting menerapkan kontrol akses yang kuat dan enkripsi data. Monitoring aktif dan update sistem juga sangat membantu. Selain itu, edukasi pengguna tentang ancaman umum seperti phishing adalah bagian penting dari strategi perlindungan. Pencegahan tetap menjadi langkah terbaik dalam keamanan siber.

Scroll to Top